Mengenai Saya

Foto saya
I am just an ordinary people just like others, hoping that Allah will love me now and forever until in the day of judgement and expect to be a good follower of Muhammad Peace be Upon Him. My bachelor degree was finished in 2001 at Hasanuddin University, Field of Electrical Engineering. On March 2005 i pursued my Master Degree at Queensland University of Technology (QUT) Australia in the same field and Alhamdulillah I finished it on the middle of 2006. Now i teach at State Polytechnic of Ujung Pandang, Energy Conversion Study Program under Mechanical Engineering Department. I obtained my PhD study at Curtin University in field of renewable energy in 2012

Rabu, 14 Oktober 2009

Al Haqqu Mir-Rabbika

Jamaah yg dimuliakan Allah, jika kita bertanya tentang waktu kelahiran Prsident pertama kita, maka kita akan dapatkan seseorang yg bisa menjawabnya, jika kita bertanya ttg waktu kematiannya maka akan kita dapatkan sejarawan yg bias menjawabnya. Jika kita bertanya tentang kelahiran presiden ke2 kita maka masih banyak org yg bisa menjawabnya. Namun ketika seseorg bertanya ttg kematiannya maka tak seorg dapat memastikan waktu, tempat, proses kematiannya.Seminggu yg lalu tak seorangpun yg mampu menyebutkan saat kematian Basuki, namun kemarin telah dipastikan saat dan waktu bagi kematiannya.Allah telah menetapkan 2 kejadian yg hak ini sebagai sesuatu yg pasti terjadi tak akan ada kematian sebelum ada kehidupan yg mendahuluinya. Perhatikanlah firman Allah (Al Imran:3, Al Anbiya:35, Al Ankabut: 57)Kematian merupakan rahasia bagi Allah, dan merupakan piala bergilir yg akan dipergilirkan bagi tiap2 makhluk termasuk manusia. Penciptaan manusia ke permukaan bumi ini tidaklah tanpa tujuan: simaklah firman Allah (Al Mu’minun:115)Adapun tujuan penciptaan manusia tiada lain adalah untuk mengabdi kepada Allah SWT.Az Zariyat ayat 56.Segala sesuatu yang dilakukan dengan tujuan tentunya haruslah memilki kesimpulan yang menjawab tujuan dilaksanakan atau diadakannya sesuatu, jika kesimpulan tidak mampu menjawab tujuan maka bisa dipastikan tujuan penciptaanya gagal. Hal ini kemungkna terjadi karena proses yg tdk benar. Demikian pulalah halnya dengan penciptaan manusia jika ia tidak menunjukkan pengabdiannya kepada Allah bisa jadi dikarenakan oleh beberapa faktor salah satunya mencari proses atau jalan lain selain rambu2 yg telah ditetapkan oleh Allah azzawajjallah.Allah telah mentakdirkan kita hidup di dunia ini, dengan tujuan penciptaan hidup kita seperti yg tertuang dalam ayat di atas, maka mau tak mau, suka atau tidak suka maka kita pasti akan dipertemukan dengan tamu terakhir di dunia yakni tamu yg tidak akan ada lagi tamu setelah kedatangannya dan setelah memenuhi hajat kedatangannya yakni malaikat maut alaihi salam.Jika seorang pulang kampung......dan mendapatkan bahwa dikampung itu hidup tidak menyenangkan entah karena cuaca ataupun lainnya maka dengan mudah kemudian seseorang untuk mengambil keputusan untuk pulang kampung, namun ketika kampung yang dikunjunginya adalah kampung setelah dunia ini, maka apakah masih ada kesempatan untuk pulang?Kesempatan hanya diberikan sekali, tak akan pernaha ada kesempatan kedua bagi kita yakni kesempatan kedua untuk hidup dan memperbaiki amalan2 kita, meskipun kelak banyak yang meminta untuk kembali kedunia namun hak hidup satu2nya telah ia habiskan dan tidak ada lagi hak hidup di dunia untuknya. Simaklah firman Allah (Al An’am:27),Semoga Allah menolong kita untuk senantiasa teguh di jalanNya, mengampuni segala khilaf dan salah kita dan mengembalikan kita kepadaNya dalam keadaan bertakwa. Amin.

Minggu, 19 Juli 2009

Jika Dekat Ada Cinta, Jika Jauh Ada…….
to my beloved wife...

Tak terasa sudah dua minggu dinda….
Ketika saat menegangkan itu masih terngiang…..
Ketika kutak sadar menatapmu tajam……
Memandangmu….sepenuh hati……
Dengan hati penuh gerimis …….keharuan…….ditengah keramaian…..bandara
Mataku…matamu….memerah…..
Kutahu ada sesuatu yang mengganjal di hatiku…..hatimu…….
Ya dua hati …yang Insya Allah telah didekatkan oleh Allah SWT….
Tepat sesaat ku ucapkan ijab Kabul……
Untuk menjadikanmu permaisuri di rumah sederhanaku…..
Menjadi teman kencan yang halal lagi menyenangkan……
Menjadi tempat ku berkeluh kesah…sekaligus berbagi bahagia…..meski hanya dengan sebungkus nasi berdua…..
Ketika kita dekat aku merasakan cinta…..ya cinta fillah….
Meski kerikil tajam sering menghadang namun cinta fillah mampu menepis……
Namun ketika jauh……aku tak merasakan cinta…cinta seperti biasanya…..
Ketika jauh, seakan-akan sebahagian dari hidupku hilang…..
Cinta dulu kurasa kini tak kurasa lagi……
Sebab cintaku kini terasa lebih kuat……
Karena kuingat senyummu….kuingat kemesraanmu…..
Kuingat piring-piring yang kau isikan lauk……
Kuingat ciumanmu ke tanganku……
Sungguh kejauhan ini menyadarkanku……
Betapa kasih dan cinta serta rindunya dua hati yang telah didekatkan olehNya dalam ikatan suci….
Pernikahan…..begitu....ah...tak terungkap dengan kata....
Namun….aku yakin bahwasanya Insya Allah jika dekat ada cinta …
Namun ketika jauh ada cinta, sayang dan rindu…
Yang InsyaAllah akan semakin mendekatkan hati hati kita…..
Sehingga, Insya Allah ketika kita bersama lagi cinta yang dulu tidak lagi seperti dulu….
namun cinta yang jauh lebih tajam dan kuat…
InsyaAllah….amin.

Hamba Allah, Muhammad Shiddiq bin Yunus (diketik saat lantunan surah azzariyat by syaikh Fadh alkundury menggema kecil di bawah langit mendung Perth, Western Australia)....